Senin, 28 April 2008

Kelaparan.... Gak mau donk!!!

Waduh... Mana ada sih yang mau kelaparan??Lha wong disuruh puasa wajib aja ngomel-ngomel.Tapi herannya, banyak orang yang buang-buang makanan, alasannya juga macam-macam mulai dari yang kebanyakan ngambil trus kekenyangan, sampe yang gak doyan ma lauk makanannya.Yah, kalapun ada yang ampe kelaparan pasti juga bukan keinginan sendiri. Pasti keadaan yang membuat hal itu terjadi. Liat aja keadaan daerah yang jauh dari ibukota dimana penduduknya masih banyak yang berada di bawah garis kemiskinan. Sudah pasti mereka kesusahan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang harganya makin mahal dari hari ke hari. Padahal negara kita kan negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Nah untuk makan ala kadarnya aja susah apalagi sampai memenuhi standar gizi yang mencukupi. Lha wong rakyat kita masih doyan tempe bongkring yang harganya murah rasanya enak tapi gizinya gak ada.
Kalau udah gini sapa yang harus disalahin??!Rakyat itu sendiri yang karena tingkat pendidikannya rendah atauPemerintah yang terlalu sibuk dengan urusannya sendiri sampe lupa dengan tugasnya.Kalau udah gini siapa lagi yang mau membuat perubahan kalau bukan kita sendiri.Untuk itu ada baiknya kita mulai dengan diri sendiri di lingkungan sekitar kita, aku yakin gak jauh dari tempat tinggal kita pasti ada yang kekurangan pangan dan gizi padahal kita tinggal di kota besar.Yah, mungkin ini nasib Indonesia yang di kota besarnya saja masih ada kasus kelaparan.

About Kelaparan!?!?!

Kelaparan bukan bukan menjadi masalah baru di Indoneia. Dalam beberapa tahun terakhir ini tingkat kematian akibat kelaparan dan gizi meningkat dengan cukup drastis. Beberapa aktivis pun banyak bermunculan seperti yan di lakukan oleh artis Luna Maya. Dia membantu AWP untuk mengkampanyekan tentang program untuk menatasi kelapran ini. Selain datan dari dalam negeri, dari luar negeri pun berdatangan aktivis guna membantu masalah kelaparan dan gizi buruk salah satu lembaga tersebut adalah WFP ( World Food Programme ).

WFP adalah lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengatasi masalah kelapran dan gizi buruk di negara-negara berkembang dan miskin. Sampai tahun 2008 ini WFP telah membantu lebih dari 50 jt anak-anak yang terkait dalam masalah izi buruk dan kelaparan.

Beberapa pengamat menyebutkan bahwa penyebab kelaparan gizi buruk dan kelaparan, khususnya di Indonesia adalah beralih fungsinya lahan yang sebenarnya untuk lahan pertanian diubah menjadi lahan ntuk gedun-gedung dan perumahan. Bertambahnya jumlah penduduk tidak diimbangi dengan bertambahnya lahan pertanian. Sebaiknya banyak lahan pertanian yang diubah menjadi perumahan.

Oleh karena itu marilah kita bantu mengatasi kelaparan dan gizi buruk ini. Kita tidak perlu yang terlalu sulit kita dapat melakukannya secara sederhana saja, misalnya dengan membantu tetangga kita yang ada masalah dengan hal itu.